Jumat, 02 Oktober 2015

Home » » TUGAS BACKUP dan RECOVERY DATABASE

TUGAS BACKUP dan RECOVERY DATABASE

Developer   : Tri Widyayanto Hadi
Adviser       : P. Umam Almuqtassid


Tugas Backup dan Recovery Database
1.      Apa yang dimaksud dengan proses backup dan restore dalam database ?
ü BACKUP
Backup secara sederhana diartikan sebagai proses copy data operasional ke media lain. Pilihan metode dan strategi backup yang digunakan tergantung dari kebutuhan dan kondisi.
ü RESTORE
Proses mengembalikan atau copy file backup database ke server database (3). Setelah proses restore selesai berarti database kembali pada kondisi saat terakhir kali dibackup atau kalau pada gambar database kembali ke kondisi t1.
ü DATABASE
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
2.      MySQL menyediakan beberapa jenis format tabel yang penggunaannya tergantung dari tujuan pembuatan tabel tersebut. Sebutkan jenis-jenis format tabel tersebut !
ü  1. EXAMPLE : Tabel jenis ini disediakan oleh MySQL tanpa didukung feature apapun. tabel jenis ini hanya digunakan sebagai contoh untuk memulai membuat sebuah tabel. Ketika kita membuat tabel dengan jenis ini, filenya tetap akan disimpan pada database direktori dengan ekstensi .frm. Tidak ada data yang akan disimpan dalam direktori database. Kita juga tidak dapat melakukan penyimpanan data dalam tabel jenis ini.
ü  2. CSV : Tabel jenis ini menyimpan data pada text file dengan pemisah koma. Ketika kita membuat tabel dengan jenis ini, filenya akan disimpan pada database direktori dengan ekstensi frm, dan data akan disimpan dengan ekstensi .CVSberdasarkan nama tabel yang dibuat.
ü  3. MyISAM : Tabel jenis ini diperuntukkan bagi anda yang membutuhkan kecepatan yang tinggi, namun dengan kelemahan tidak ada toleransi kesalahan dalam pemrosesan data. Adapun kelebihan dari jenis ini adalah mendukung fasilitas pencarian dengan fungsi full-text dan kemudahan dalam perbaikan tabel. Data-data MyISAM disimpan dalam direktori database terdiri atas 3 jenis, yaitu nama_tabel.frm, nama_tabel.myd, nama_tabel.myi. FRM menyimpan schema tabel, MYD menyimpan data-data,MYI menyimpan data-data index. Tabel jenis ini mendukung jumlah index sampai dengan 64 buah index.
ü  4. BLACKHOLE : Inilah salah satu jenis tabel yang paling unik, karena sewaktu kita membuat tabel dengan jenis ini dan kita menambahkan data, maka tabel blackhole tidak akan menyimpannya namun melemparkannya. Pada prakteknya tabel blackhole sering dipakai pada seseorang yang tidak menginginkan menyimpan sebuah data pada tabel namun file log. File Log sangat bermanfaat untuk proses replikasi replikasi. Kita dapat mengatur agar master tidak menerima data apapun, namun berguna untuk meneruskan data pada Slave sehingga hanya Slave yang memiliki data.
ü  5. MRG_MYISAM : Tabel jenis ini juga merupakan jenis tabel yang unik. Jenis ini merupakan gabungan dari beberapa tabelMyISAM. Penggabungan ini dimaksudkan untuk mempermudah pencarian dan manajemen data terhadap beberapa tabel MyISAMkarena hanya menggunakan sebuah tabel MRG_ISAM saja. Yang perlu diperhatikan ketika membuat jenis tabel ini adalah, diantara tabel MRG_MyISAM dan tabel Merge yang merupakan gabungan harus mepunyai kolom2 yang identik. Tabel ini tidak mempunyai batasan penyimpanan, namun tabel2 MyISAM yang merupakan gabungannya mempunyai batasan berdasarkan

Sistem Operasinya. Tabel jenis ini seperti InnoDD dalam hal penyimpanan data.
Sebetulnya tabel jenis ini tidak mempunyai data apapun, ia hanya memiliki link atau lokasi kedalam kedua tabel MyISAM yang telah digabung. Ketika kita menghapus data dalam tabel MRG_MyISAM, maka data pada lokasi aslinya turut terhapus. Perlu diperhatikan, kita tidak diperkenankan untuk menggunakan perintah ALTER TABLE pada jenis tabel ini karena jika demikian, maka link atau lokasi pada tabel penggabungan akan hilang.
ü  6. InnoDB : Jenis tabel ini adalah jenis tabel favorit saya. Selain mendukung proses transaksi, tabel jenis ini juga diperuntukkan bagi kita yang tidak dapat mentolerir transaksi. Cocok digunakan sebagai komputer server yang memproses data yang sangat besar. Untuk kecepatan, InnoDB memang kalah dibanding MyISAM namun dalam hal pemrosesan data tabel ini jauh lebih baik. Tabel ini menyimpan data2 yang sedang diproses dalam memori komputer untuk mempercepat proses MySQL. InnoDB tidak mempunyai batasan penyimpanan data meskipun file system OS mempunyai batasan penyimpanan. InnoDB juga mempunyai kriteria Row level Locking yang memungkinkan penguncian tabel hanya untuk data-data tertentu saja. Penguncian ini hanya akan dilakukan ketika data tersebut sedang digunakan sehingga tidak tersedia bagi user yang lain.
Tabel InnoDB mempunyai file Log tersendiri dan terdiri dari beberapa buah. Kita dapat mementukan jumlah file log yang digunakan melalui konfigurasi innodb_log_files_in_group. InnoDB mendukung penggunaan Constraint FOREIGN KEY sehingga memudahkan pendeklarasian foreign key. Selain itu juga mendukung penggunaan keyword ON DELETE dan ON UPDATE. Operasi yang dapat digunakan terhadap tabel foreign key antara lain :
 CASCADE
Jika ada perubahan maupun penghapusan pada tabel Primary Key, maka MySQL juga akan turut menghapus atau mengubah data pada tabel Foreign Key.
 RESTRICT
Jika ada perubahan maupun penghapusan pada tabel Primary Key, maka MySQL tidak akan menghapus atau mengubah data yang sama pada tabel Foreign Key.
 SET NULL
Jika ada perubahan maupun penghapusan pada tabel Primary Key, maka MySQL mengosongkan data yang sama pada tabel Foreign Key.
 NO ACTION
Keyword ini berguna untuk menolak perubahan atau penghapusan data pada tabel Primary Key jika terdapat data yang sama pada tabel Foreign Key. Bila pada tabel Foreign Key tidak sudah tidak ada yang sama, maka akan diijinkan untuk melakukan penghapusan atau perubahan data pada tabel Primary.
ü  7. ARCHIVE : Tabel jenis ini adalah jenis tabel yang dipadatkan. Tabel ini diperuntukkan bagi yang menyimpan data-data yang besar karena penyimpanan dari tabel ini sangat kecil. Kita dapat menggunakan perintah SELECT dan INSERT namun kita tidak dapat menggunakan perintah DELETE, UPDATE maupun REPLACE karena tabel ini hanya digunakan untuk memasukkan dan membaca saja. Tabel ini juga tidak mendukung klausa ORDER BY dalam perintah SELECT.
ü  8. MEMORY : Pemyimpan data pada jenis tabel ini tersimpan secara sementara dalam memory komputer. Ketika Server komputer dimatikan, secara otomatis data akan dihapus dari memori komputer. Tabel jenis ini cocok digunakan untuk pembuatan tabel sebelum membuat tabel aslinya. Sudah pasti tabel ini bekerja lebih cepat daripada tabel lainnya karena bekerja dalam memori komputer. Besar penyimpanan tabel ini pun dialokasikan dengan ukuran yang lebih kecil mengingat penyimpanannya ada pada memori dan bersifat statik.
ü  9. FEDERATED : Tabel ini digunakan untuk mengakses data pada tabel lainnya. Tabel jenis ini tidak mempunyai data apapun seperti halnya tabel MRG_MyISAM. Tabel ini biasanya digunakan untuk mengakses tabel MySQL Remote. Tabel jenis ini juga tidak mendukung transaksi dan perintah DDL(Data Definition Language) dan tidak bisa mengetahui apabila telah terjadi perubahan Schema tabel pada tabel remote yang diakses.


3.      Sebutkan proses backup dan restore yang anda ketahui dalam database MySQL !
ü  Backup harian otomatis
Di server hosting berbasis Spanel, proses backup lokal harian yang dijalankan oleh sistem secara otomatis telah membackup database Anda secara rutin. Hasil backup adalah file <NAMADB>.sql.gz yang terletak di subdirektori mysql/ di account Anda. <NAMADB> adalah nama database MySQL Anda. .sql.gz adalah format SQL yang dikompresi dengan gzip, dapat diekstrak di Unix maupun Windows. File ini dihasilkan dengan perintah mysqldump dan opsi antara lain --add-drop-tables dan Anda bisa tinggal mengkopi/mendownload file ini ke komputer Anda menggunakan fasilitas Kelola File control panel hosting, atau FTP, atau scp.
ü  Melakukan backup manual
Jika Anda butuh untuk melakukan backup sendiri secara manual, Anda dapat menggunakan phpMyAdmin atau mysqldump via console (SSH):
menggunakan phpMyAdmin
XXX (note: opsi --add-drop-tables).
menggunakan mysqldump
XXX
ü  Melakukan Restore
Hasil backup berbentuk file .sql atau .sql.gz dapat langsung diumpankan ke MySQL menggunakan phpMyAdmin atau program klien console mysql. Proses ini akan menghapus tabel (DROP TABLE) yang ada saat ini di database lalu membuatnya (CREATE TABLE) dan mengisinya kembali (INSERT INTO) berdasarkan informasi yang ada di file SQL tersebut.
menggunakan phpMyAdmin
menggunakan program console mysql
XXX
memilih restore dari histori backup
Karena satu dan lain hal (misalnya ada kerusakan data, ada kecelakaan sehingga data hilang) kadang kita ingin kembali ke kondisi database pada waktu lampau. Di server hosting berbasis Spanel, tersedia histori backup hingga 3 bulan ke belakang. Termasuk dalam histori backup ini adalah database MySQL.
Untuk mencari backup database versi lampau ini, kita perlu login ke control panel hosting lalu ke Kelola File. Lalu pindahlah ke direktori /mysql. Lalu pada pilihan volume, pilihlah Backup Terbaru, atau Histori Backup pada tanggal tertentu. Setelah itu download atau kopi-pastekanlah filenya ke lokasi lain.
restore sebagian tabel saja
XXX (perlu mengedit dulu file .SQL-nya)
ü  Panduan Pengguna Spanel

4.      Dengan menggunakan MySQL Console, buatlah sebuah database dengan nama latihan, kemudian dalam database tersebut buat sebuah table dengan struktur sebagai berikut :

Nama Kolom
Type Data
no_buku
char(5)
Judul_buku
varchar(100)
Penulis
varchar(50)
penerbit
varchar(50)
thn_terbit
char(4)

Jawab

5.      Setelah proses pembuatan table selesai, isi table tersebut!
Jawab


6.      Untuk memastikan bahwa proses pemasukan data (insert) berhasil, lakukan proses untuk menampilkan data dari table buku tersebut !
Jawab

7.      Kemudian lakukan proses backup terhadap table buku tersebut !
Jawab

8.      Lakukan proses restore file hasil backup diatas ke table buku !
9.      Lakukan proses backup terhadap database latihan tersebut dengan menggunakan tool mysqldump!
10.  Melakukan proses backup dengan tool mysqldump memiliki beberapa kelebihan, sebutkan!


Share this games :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar